2022 yang Menegangkan

Dimas Pramudya Sumarsis
2 min readDec 31, 2022

--

Photo by lucas Favre on Unsplash

Baru saja usai gelegar kembang api dari rentang waktu 23.45 hingga 0.17 WIB yang mengiringi pergantian tahun baru masehi dengan sedikit suara terompet yang tergusur oleh gemerlapnya instastory.

2022 merupakan tahun yang menjadi titik balik warga negara untuk bangkit dari dua tahun telha di hantam badai pandemi covid.

2022 merupakan tahun peristiwa dimana Rusia akhirnya nenginvasi Ukraina yang menyebabkan gejolak ekonomi dan geopolitik.

2022 merupakan tahun dimana beberapa startup melakukan layoff terhadap para karyawan-karyawannya sehingga menimbulkan persepsi apakah startup masih menjadi pilihan bagi milenial.

Memang banyak kejadian ditahun ini yang menguji kita para hamba Allah SWT untuk senantiasa sabar meskipun hambanya masih malu untuk bersujud padanya.

Tahun 2022 sesuai judul merupakan tahun yang menegangkan, menyedihkan dan merupakan titik balik bagi saya.

Ayah saya menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang pada tanggal 30 Maret 2022, saat itu malaikat mencabut nyawa beliau dengan perlahan sehingga saya bisa ikhlas menerima kepergiannya.

Di sisi lain tahun ini merupakan titik balik dimana saya mulai berkuliah di Universitas Terbuka, meskipun pilihan terakhir setelah semua upaya yang saya lakukan tak membuahkan hasil, saya dengan besar hati senang menjalaninya.

Di penghujung tahun rumah kami mendapat bantuan renovasi dari pemerintah kota, meskipun banyak dari segelintir orang yang iri, saya tidak peduli, syukur Alhamdulillah saya masih bisa makan dari hasil sendiri dan hidup sukacita dengan ibu.

Tetapi ya sudahlah tahun 2022 sudah berganti tahun 2023.

Perjalanan hidup masih berlanjut, masih banyak tanggungan yang mesti di selesaikan.

Semoga kita bisa selamat sampai akhir tahun ✊🌊

--

--

Dimas Pramudya Sumarsis
Dimas Pramudya Sumarsis

Written by Dimas Pramudya Sumarsis

A Yeagerist who write codes, interest with past, future, black and white images and writing sometimes

No responses yet